Refleksi

Banyak pihak atau orang tertentu sudah memulai menghitung mundur detik-detik akan berakhir tahun 2016. Tidak bisa dipungkiri banyak hal terjadi kita lihat dan sebagian kita rasakan.

Menurut orang cina, kalau enggak salah tahun ini adalah tahun monyet dan bahkan disebutkan tahun monyet api, yang sepintas bisa diartikan tahun panas. Konon yang sukses dalam tahun monyet ini adalah mereka2 yang cerdas, cekatan dan yang punya otak cemerlang, begitu katanya. Itu sebabnya mungkin tahun ini diisi kejadian2 diluar nalar, seperti KEBENCIAN yang sudah sangat jauh dari tatanan yang rasional, karena mereka yang gagal paham tidak mampu mengejar kenyataan yang berlari kencang hingga harus dilawan dengan cara-cara yang tidak terpuji.

Aku (mungkin kita) bersyukur mampu melewati berbagai rintangan dalam tahun yang segera berakhir ini, tentunya dengan segala upaya positip dan perjuangan.

Dengan refleksi singkat ini, berharap Tahun Baru yang akan datang, kita bisa saksikan tahun yang diisi kearifan dalam kebhinekaan dan komitmen kesatuan yang konkrit, sehingga harmoni kehidupan yang diidamkan seluruh penghuni negeri bisa dinikmati dengan nyaman dan penuh kedamaian.

Selamat Hari Natal (25 Des 2016)
&
Tahun Baru (1 Jan 2017)

Stupa

Stupa puncak Borobudur melengkapi keajaiban candi ini.

Pohon miring

Di Italia terdapat menara miring yang dinamakan Menara Pisa yang termasuk salah satu menara yang menakjubkan di dunia. Lain halnya di Indonesia persisnya di Jogyakarta, ditemukan pohon miring yang unik. Nah... boleh juga pohon ini disebutkan menakjubkan :)

Istana Air Tamansari

Istana Air Tamansari

Yogyakarta banyak diwarnai peninggalan kerajaan Mataram. Salah satu diantara adalah Istana Air Tamansari ini yang dibangun pada tahun 1758-1769 oleh Sultan Hamengku Buwono I yang merupakan  Raja Mataram saat itu. Mempunyai 57 bangunan yang terdiri dari kompleks kolam pemandian, danau buatan, pulau buatan, jembatan gantung, kanal air, taman, lorong bawah tanah, serta beberapa gedung dengan arsitektur Eropa, China, Jawa, Hindu, Buddha, dan Islam.

Sejarahnya, taman ini dipergunakan oleh Raja Mataram (Jogja) untuk mandi pada bulan-bulan tertentu dengan berbagai ritual kala itu.

Borobudur

Bangunan ini telah beberapa kali direstorasi, dan terbesar dilakukan antara tahun 1975 dan 1982 oleh pemerintah Indonesia dan UNESCO.

Candi yang bernama Borobudur ini dibangun pada masa pemerintahan Sailendra sekitar abad ke-9 di Magelang Jawa Tengah, yang merupakan tingkat simbolik kosmologi Buddha, yaitu: Kamadhatu (dunia keinginan), Rupadhatu (dunia bentuk) dan Arupadhatu (yang dunia tak berbentuk).

Sawahku, sawah kita

Sawahku, sawah kita dan sawah mereka, merupakan sumber kehidupan yang senantiasa tidak mungkin dilupakan, karena dari sanalah berawal langkah untuk menapaki perjalanan hidup. 

Tidak berhenti sampai disitu, ketika kelelahan menerpa, disanalah tempatnya berlabuh dan menikmati kesegaran alam, sekaligus mencari ketenangan dengan suguhan panorama yang indah.

Danau Toba

Selalu saja menarik, dari sisi manapun menikmati pemandangan Danau Toba yang mengelilingi Pulau Samosir akan tetap mengundang decak kagum.

Quote-03

[right-post]

"Jangan menjanjikan sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan, tapi bangunlah kehidupan dengan hati sesuai dengan janjimu"

Quote-02

[right-post]

"Jangan berharap banyak ketika melakukan hal yang sama dari waktu ke waktu"

"Jangan takut bermimpi, karena esok hari berawal dari sana"